Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberi komentar mengenai anggaran program makan siang gratis yang akan tercantum dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN 2025).

Program ini diusung oleh pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Paslon ini unggul dalam penghitungan nyata atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), tetapi hasil penghitungan Pilpres 2024 belum rampung. 

Bendahara Negara mengatakan, proses penyusunan program masih berlangsung selama tiga bulan ke depan. Namun, pada bulan depan akan mulai memprioritaskan pembahasan pagu indikatif dan program-program prioritas Kementerian/Lembaga (K/L). Hal ini, katanya, dilakukan sambil menunggu keputusan KPU mengenai presiden terpilih.

Selanjutnya, Sri Mulyani menjelaskan, dari pembahasan dan penentuan pagu indikatif serta program prioritas masing-masing K/L baru akan diketahui rincian dan anggaran program makan siang gratis.

“Kan ini masih di dalam program. Kalau detil nanti lihat di dalam pembahasan mengenai pagu indikatif dari masing-masing K/L nanti kita lihat dari eksisting program dengan apa yang akan masuk baru, dan nanti akan dihitung dalam sebulan ke depan,” ujar Sri Mulyani usai menghadiri Sidang Kabinet membahas Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 di kawasan Istana Negara, Senin (26/2/2024).