"Jadi enggak tepat kalau itu dikatakan bahwa mayoritas sudah ada di tangan Pemerintah indonesia," ujar dia.
Adapun, pemerintah juga telah menjadwalkan akan melaksanakan penandatanganan transaksi pelepasan atau divestasi 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) hari ini, Senin (26/2/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima, penandatangan akan dilakukan pada Sore ini sekitar pukul 16.00 WIB berlokasi di Jakarta, yang bakal disaksikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Dengan demikian, maka porsi saham MIND ID naik menjadi 34% dari sebelumnya hanya 20%. Sementara itu, kepemilikan saham Vale Canada Limited (VCL) surut menjadi 33,9% dari sebelumnya 43,79%, dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM) makin menciut menjadi 11,5% dari sebelumnya 15,03%.
Artinya, dari total 14% itu, saham yang didivestasikan Vale hanya berjumlah 9,4%, sisanya atau 4,6% berasal dari saham milik SMM.
Komposisi tersebut jauh dari perkiraan awal bahwa jatah VCL sebagai induk INCO akan berkurang 14% dari 43,79% menjadi hanya 29,79%, sehingga menempatkan MIND ID sebagai pemegang saham terbesar dan paling dominan di Vale Indonesia.
Menurut klaim VBM, kepemilikan VCL sebesar 33,9% terhadap saham INCO tersebut sudah “seimbang” dan “akan mendukung stabilitas dan pertumbuhan kelanjutan operasi PT Vale di Indonesia.”
(ibn/wdh)