Menurut Tari, sejak harga cabai mengalami kenaikan, pembeli jarang membeli cabai dalam jumlah yang besar.
“Biasanya terjual 10 kg per hari, sekarang jadi cuma 7 kg per hari,” ujarnya.
Selain cabai, tomat juga mengalami kenaikan, yakni Rp30.000/kg. Harga tomat sebelumnya berada pada harga Rp15.000/kg.
Dari sisi harga beras, salah satu penjual beras di Pasar Klender, Rosidah (21), mengatakan harga beras premium lokal pandan wangi saat ini Rp171.000 per 10 kg dari sebelumnya Rp165.000 per 10 kg.
Selain itu, beras premium lain dengan merek Putri Cantik dijual dengan harga Rp160.000 per 10 kg dari sebelumnya Rp154.000 per kg.
Adapun, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga mengakui adanya kenaikan dari sejumlah komoditas. Bahkan, dirinya kaget saat mengetahui harga cabai telah berada pada kisaran Rp70.000/kg.
“Wah jauh juga (kenaikan harga cabai),” ujar Zulhas saat meninjau harga di Pasar SS Klender pagi ini.
Zulhas, sapaan akrabnya, juga melihat adanya kenaikan pada telur ayam. Adapun, harganya naik pada level Rp32.000/kg, padahal sebelumnya harga telur adalah Rp29.000/kg.
“Nanti kita lihat apa sebabnya. Menang harga pakan jagung kan naik. Kalau itu terus berlanjut, seperti yang lalu harga jagung kan disubsidi Rp1.000/kg sehingga pakan bisa terkendali harganya,” ujarnya.
“Nanti kita akan rapat, makanya saya ke pasar. Ada rapat dipimpin Bapak Presiden [Joko Widodo] langsung,” pungkasnya.
(dov/wdh)
