Tidak aktif--yaitu pekerja yang tidak bekerja atau mencari kerja--naik lebih dari 700 ribu dibandingkan era sebelum Covid yang membuat pasar tenaga kerja berkurang dan memicu tekanan inflasi, sehingga bank sentral Inggris menaikan suku bunga ke tingkat tertinggi dalam satu dekade.
"Hal ini menjadi tantangan utama bagi perekonomian dan pengeluaran pemerintah lewat sistem keamanan sosial dan menekan Layanan Kesehatan Nasional," kata Jo Bibbli, direktur kesehatan di Health Foundation yang membiayai penelitian itu.
"Tanpa langkah terkoordinasi dari pemerintah, ada risiko tercipta satu 'generasi yang hilang' akibat masalah kesehatan."
Resolution Foundation mengatakan jumlah generasi muda yang tidak bekerja karena masalah kesehatan berlipat ganda dari satu dekade sebelumnya ke angka 190 ribu orang.
Antara tahun 2018 dan 2022, seperlima orang berusia 10-24 tahun dengan masalah kesehatan tidak memiliki pekerjaan, dibanding dengan 13% di kalangan yang tidak memiliki masalah kesehatan.
Mayoritas pengangguran akibat masalah kesehatan itu hanya memiliki kualifikasi setara SMP atau lebih rendah dan ini mengidikasikan mereka berhenti bersekolah di usia 16 tahun.
Analisis ini muncul setelah data dari Adzuna memperlihatkan bahwa pasar tenaga kerja kemungkinan berbalik pada Februari karena jumlah lapangan pekerjaan meningkat untuk pertama kali sejak Oktober setelah ada permintaan lebih dari pemberi kerja.
Pada Januari, jumlah iklan lowongan pekerjaan turun di bawah 900 ribu untuk pertama kali sejak April 2021 dan ini turun 15% dibandingkan tahun sebelumnya.
(bbn)