Pasar Cenderung Bullish Jelang Rilis Data Inflasi PCE Pekan Ini
Ruisa Khoiriyah
26 February 2024 09:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekan ini akan menjadi pekan yang cukup sibuk bagi para pelaku pasar global seiring jadwal rilis beberapa data penting perekonomian Amerika Serikat (AS) yang akan mempengaruhi ekspektasi arah bunga acuan Federal Reserve (The Fed).
Pekan ini, Amerika akan merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023 pada 28 Februari nanti, didahului oleh data penjualan rumah baru nanti malam. Pada 29 Februari, data penting yakni inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) Januari juga akan dirilis.
Bukan hanya itu, sebanyak 12 pejabat The Fed juga dijadwalkan berbicara di berbagai forum sepanjang pekan ini. Pasar juga mencermati rilis laporan kinerja beberapa perusahaan yang tercatat di S&P 500. Sementara Eropa akan melansir data inflasi Februari dan angka pengangguran setelah sebelumnya dijadwalkan merilis data peredaran uang dan indeks keyakinan konsumen dan industri.
Menghadapi pekan penting ini, para pelaku pasar cenderung memasang posisi bullish dalam perdagangan terakhir Jumat pekan lalu. Indikasinya, tingkat imbal hasil Treasury, surat utang AS, turun ke 4,25% pekan lalu.
Indeks harga obligasi negara maju juga tercatat menguat 0,3%, sedangkan indeks harga obligasi emerging market juga naik 0,04%. Di pasar saham, pemodal di Wall Street juga terlihat masih optimistis dengan penguatan indeks Dow Jones dan S&P 500 kendati indeks saham teknologi Nasdaq terkoreksi setelah reli beberapa hari sebelumnya.