Harga Minyak Turun, Terbesar dalam 3 Minggu Terakhir
News
26 February 2024 07:40
Yongchang Chin - Bloomberg News
Bloomberg Technoz, Jakarta - Minyak mengalami penurunan terbesar dalam tiga minggu setelah menembus rata-rata pergerakan utama, dengan harga masih terjebak dalam kisaran perdagangan yang ketat.
Brent stabil di bawah US$82 per barel setelah turun 2,5% pada Jumat, dengan mitra AS, West Texas Intermediate di atas US$76. Kontrak berjangka merosot di bawah MA 200 hari di sesi perdagangan terakhir minggu ini, memicu beberapa aksi jual algoritmik.
Minyak mentah telah diperdagangkan dalam kisaran sempit sekitar US$3 selama dua minggu terakhir, dengan ketegangan di Timur Tengah dan pembatasan pasokan OPEC+ mengimbangi dampak produksi yang lebih tinggi dari luar kelompok tersebut, termasuk AS. OPEC+ secara luas diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan saat ini hingga kuartal berikutnya pada pertemuan mendatang di awal bulan depan.
Sementara itu, di Afrika Utara, terdapat gangguan kecil pada aliran dari Libya. Pengiriman dari ladang minyak Wafa yang berkapasitas 50.000 barel per hari dihentikan pada Minggu karena adanya protes, kata seseorang yang mengetahui masalah ini.