Hatem Mohareb - Bloomberg News

Bloomberg, Ekspor dari minyak dan sambungan gas alam bawah laut di Libya Barat ke Italia ditutup. Seseorang yang mengetahui tentang persoalan ini mengatakan, aksi protes penuntutan upah melalui penutupan salah satu katup tersebut menjadi gangguan terbaru pada infrastruktur energi negara Afrika Utara ini.

Produksi minyak di ladang Wafa yang mencapai 40.000-45.000 barel per hari tidak akan mencapai pelabuhan Mellitah pada Ahad (25/2/2024). Orang yang tidak mau disebutkan namanya karena informasinya bukan untuk umum mengatakan, minyak akan disimpan sementara pada lokasi ladang yang memiliki sejumlah tangki dengan daya tampung sekitar 7 hari produksi.

Pipa ke Italia sendiri biasa membawa sekitar 200 juta meter kubik gas per hari, atau sekitar 20% dari total produksi bahan bakar Mellitah Oil & Gas Co, menurut orang tersebut.

Juru bicara para pengunjuk rasa mengatakan, aksi penutupan kompleks Mellitah adalah bagian dari protes mengenai upah. Kelompok ini juga mengancam juga akan menutup akses ke ladang El Feel dan kilang Al-Zawiya.