Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta — Sejumlah proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) diperkirakan menjadi salah satu kontributor besar terhadap pendapatan perusahaan tahun ini. 

ADHI diketahui mengerjakan tujuh proyek dalam pembangunan IKN. 

"Kira-kira [kontribusinya] 40% dari revenue. Belum termasuk proyek yang ditenderkan di depan nanti, di luar yang sudah ada," kata Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi pada Rabu (15/3/2023). 

Entus mengungkapkan, secara keseluruhan, ADHI mengerjakan tujuh proyek di IKN dengan total nilai Rp 2,7 triliun. Tujuh proyek tersebut terdiri dari proyek hunian pekerja, intake sepaku, fender jembatan Pulau Balang, duplikasi jembatan Pulau Balang, rumah dinas menteri, land development 1B, dan tol segmen 3A Karang Joang—Kariangau.

Target penyelesaian proyek-proyek tersebut, lanjutnya, adalah pada akhir 2024. "Namun, juga ada yang harus cepat selesai seperti rumah pekerja," tambahnya.

Selain proyek IKN, Entus mengungkapkan sejumlah proyek lain yang akan berkontribusi bagi pendapatan ADHI tahun ini mencakup pembangunan tol Banda Aceh—Sigli, tol Solo—Yogyakarta, serta tol Yogyakarta—Bawen. 

Tahun lalu, pendapatan ADHI naik 18% secara year on year (yoy)  menjadi sebesar Rp13,5 triliun. Untuk tahun ini, Adhi Karya berharap terjadi pertumbuhan pendapatan sebesar 10% sampai 15% yoy.

Hingga Februari 2023, ADHI telah mendapatkan kontrak baru senilai Rp 4,3 triliun atau tumbuh 35,5% yoy. Proyek didominasi oleh pekerjaan proyek jalan dan jembatan sebesar 64%, gedung sebesar 16%, sumber daya air sebesar 13%, dan sisanya berasal dari proyek energi, properti, anak usaha lainnya.

(tar/wdh)

No more pages