Logo Bloomberg Technoz

Kementan Klaim Pasokan Beras Aman, Ini Alasannya

Dovana Hasiana
25 February 2024 10:30

Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan produksi beras dalam negeri dari berbagai daerah tetap akan dapat memasok kebutuhan nasional.

Pernyataan ini diungkapkan meski sebagian masyarakat mengeluhkan harga beras yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir, ketika pedagang pasar sulit memperoleh pasokan beras dengan kualitas baik.

Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Ismail Wahab memprediksi jumlah produksi pada awal tahun 2024, mulai dari Januari hingga Maret, masih akan memasok kebutuhan nasional.

Dia menyebutkan, pada Januari 2024 produksi padi diprediksi berjumlah 1,6 juta ton gabah kering giling (GKG) dari seluruh daerah di Indonesia.

Lalu, pada Februari 2024, produksi padi diprediksi berkisar di level 2,4 juta ton GKG. Kemudian pada Maret 2024, produksi padi diprediksi berjumlah 6,1 juta ton GKG dan prediksi April lebih tinggi lagi dibandingkan Maret