Rachel Graf - Bloomberg News

Bloomberg, Mark Zuckerberg berusaha menghindari tanggung jawab pribadi dalam puluhan tuntutan hukum yang menuduh Meta Platforms Inc. dan perusahaan media sosial lainnya membuat anak-anak ketagihan terhadap produk mereka.

CEO Meta mengajukan kasusnya pada sidang hari Jumat (23/2/2024) di pengadilan federal California, Amerika Serikat (AS), namun hakim tidak segera mengambil keputusan. Keputusan yang menguntungkan Zuckerberg akan melepaskannya dari status terdakwa pribadi dalam litigasi tanpa berdampak pada tuduhan terhadap Meta.

Meminta pertanggungjawabannya secara pribadi mungkin merupakan sebuah tantangan karena tradisi hukum perusahaan yang melindungi eksekutif dari tanggung jawab, terutama di perusahaan besar di mana pengambilan keputusan sering kali berlapis-lapis. Kerugian yang dialami miliarder yang meluncurkan Facebook bersama teman-temannya saat masih menjadi mahasiswa Harvard dua dekade lalu dapat mendorong tuntutan terhadap CEO lain dalam litigasi cedera pribadi massal.

Zuckerberg menghadapi tuduhan dari generasi muda dan orang tua bahwa dia berulang kali diperingatkan bahwa Instagram dan Facebook tidak aman untuk anak-anak, namun mengabaikan temuan tersebut dan memilih untuk tidak membagikannya secara publik.