Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan soal kelanjutan peluang penyaluran pangan beras kepada masyarakat berpendapatan rendah setelah Juni 2024. Hal tersebut disampaikan saat melakukan kegiatan pembagian bantuan langsung pangan beras kepada warga di Gudang Bulog Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, pada Jumat, (23/2/2024).

“Nanti kalau APBN kita lihat agak longgar, bisa dilanjutkan lagi setelah Juni. Setuju, ibu-ibu dan bapak-bapak?” tanya Presiden kepada para penerima bantuan sosial (bansos). 

Sebelumnya, dalam kunjungan Jokowi di Gedung Kawasan Pertanian Terpadu, Tangerang Selatan, Senin (19/02/2024). Jokowi menyatakan program bantuan pangan beras ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah kenaikan harga pangan utamanya beras saat ini.

Kepala Negara mengatakan harga beras naik karena adanya perubahan iklim, perubahan cuaca, sehingga banyak yang gagal panen.

"Padahal yang makan tetap, produksinya berkurang, sehingga harganya menjadi naik. Dan, pemerintah kita membantu bantuan beras ini agar meringankan Ibu-ibu semuanya karena tadi, harganya naik,” ujarnya.