Devika Krishna Kumar dan Alex Longley - Bloomberg News

Bloomberg,  Harga minyak turun karena minimnya faktor penggerak baru yang mendorong para investor keluar dari posisi menjelang akhir pekan.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) merosot hampir 3% dan mengakhiri sesi di bawah US$77 per barel. Angka tersebut berada di bawah rata-rata pergerakan selama 200 hari, dan menunjukkan penutupan terendah sejak 8 Februari.

Timespread mengindikasikan pasar yang lebih kuat. Persediaan minyak mentah di AS tercatat sedikit lebih rendah dari perkiraan. Akan tetapi, banyak analis masih memperkirakan surplus global tahun ini. WTI masih naik sekitar 7% sepanjang tahun ini.

Serangkaian sanksi baru AS terhadap Rusia tampaknya tidak mencakup pembatasan terkait energi utama. Laporan media menunjukkan Israel akan mengirim negosiator ke pembicaraan terkait gencatan senjata di Paris pada Jumat (23/2) waktu setempat.