Logo Bloomberg Technoz

Kementan Klaim Jatim dan Jateng Masuk Panen Raya Februari 2024

Dovana Hasiana
23 February 2024 19:00

Presiden Jokowi mengikuti panen raya padi di Desa Ciasem Girang, Subang, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi mengikuti panen raya padi di Desa Ciasem Girang, Subang, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Pertanian mengeklaim, Jawa Tengah dan Jawa Timur tengah memasuki masa panen padi.

Kegiatan panen raya pun akan dimulai akhir Februari dan diperkirakan puncak panen raya akan terjadi pada April 2024. Sehingga, hasil panen ini akan membanjiri ketersediaan beras di pasar tradisional dan ritel modern.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Didik Rudy Prasetya mengatakan, terdapat peningkatan luas panen dari 51.741 pada Januari menjadi 108.435 pada Februari 2024. Luasan tersebut akan meningkat pada bulan Maret sebesar 361.151 hektare.

"Sementara untuk surplus beras bulan Februari diperkirakan mencapai 10.926 (ton). Sedangkan untuk surplus di bulan Maret bisa mencapai 922.822 (ton). Jika kita melihat angka ketersedian beras berdasarkan stok tahun lalu makan sebenarnya tidak kekurangan ketersediaan beras karena secara kumulatif masih ada sisa stok tahun lalu,” ujar Rudy dalam siaran pers, Jumat (23/2/2024). 

“Jika ditambahkan panen Januari dan Februari maka masih ada surplus sekitar 2,8 juta ton. Saya yakin Indonesia banjir gabah,"