Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menetapkan total dividen sebesar Rp 7,32 triliun  untuk tahun buku 2022. Penetapan dividen ini setara dengan 40% dari total laba perseroan tahun lalu sebesar Rp 18,3 triliun. Nilai dividen ini, lanjut Royke, mengalami kenaikan 2,69 kali lipat dibandingkan capaian tahun sebelumnya di 2021.

"Pada hari ini kami telah menyelenggarakan RUPT Tahunan tahun buku 2022. Pembangian dividen sebesar Rp 7,32 triliun," kata Direktur Utama Bank BNI Royke Tumilaar dalam paparan media, Rabu (15/3/2023).

Nilai dividen per saham Bank BNI tercatat Rp 392,78. Pada periode sebelumnya nilai dividen per lembar sebesar Rp 146. "Penetapan dividen dilakukan seiring dengan kinerja keuangan yang terus membaik, dimana BNI mencatatkan laba Rp 18,3 triliun sepanjang tahun  2022, atau naik 68%," ucap dia.

Lebih jauh, Royke menjelaskan, total dividen yang disetorkan perseroan ke rekening kas negara sebesar Rp 4,39 triliun.  Nilai setoran negara ini memperhitungkan kepemilikan saham BBNI oleh pemerintah sebesar 60%.

"Sementara atas kepemilikan saham publik akan diberikan kepada pemegang saham sesuai kepemilikan masing-masing," tegas dia.