Manajemen GoTo mengatakan baru mengetahui adanya berita terkait isu tersebut dari media massa. Perseroan pada dasarnya tidak dapat mengomentari rumor yang beredar di pasar.
“Perseroan juga ingin menekankan bahwa pada saat ini tidak ada diskusi terkait hal tersebut,” ujar, R A Koesoemohadiani, Selasa (13/2/2024).
(mfd/dhf)
No more pages