Logo Bloomberg Technoz

Vernal Galpotthawela dan Jack Witzig - Bloomberg News

Bloomberg, CEO Nvidia, Jensen Huang, mengatakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah mencapai "titik balik", mendorong saham perusahaan ke level baru.

Reli terbaru ini membawa Huang mendekati pencapaian pribadinya. Yaitu menjadi salah satu dari 20 orang terkaya di dunia.

Kekayaan Huang melonjak US$9,6 miliar menjadi US$69,2 miliar (Rp1.079 triliun) pada Kamis (22/2). Hal ini membuatnya melampaui Charles Koch dan taipan air mineral China, Zhong Shanshan, dan kini menjadi berada di peringkat 21 dalam Indeks Miliarder Bloomberg. Ini adalah kenaikan yang luar biasa bagi pendiri perusahaan semikonduktor tersebut, yang pada awal tahun lalu masih berada di peringkat 128 dengan kekayaan bersih US$13,5 miliar.

Saham Nvidia melonjak 16% pada Kamis ke rekor tertinggi, menambah sekitar US$277 miliar valuasi pasar. Itu adalah peningkatan satu sesi terbesar dalam sejarah pasar, mengalahkan kenaikan US$197 miliar yang diraih oleh Meta Platforms Inc awal bulan ini. 

Nvidia berhasil melampaui ekspektasi investor yang sangat tinggi dengan perkiraan pendapatan lebih dari US$2 miliar di atas ekspektasi analis.

Kenaikan Nvidia meningkatkan kekayaan 30 miliarder dalam daftar kekayaan Bloomberg yang memiliki setidaknya sebagian kekayaan mereka dari AI sebesar US$42,8 miliar secara gabungan. Charles Liang, CEO Super Micro Computer Inc, adalah pemenang terbesar berdasarkan persentase dengan kenaikan 33%.

Huang kini berada tepat di belakang Julia Flesher Koch dan Alice, Rob, dan Jim Walton dalam indeks kekayaan.

(bbn)

No more pages