Daniel Flatley - Bloomberg News

Bloomberg, Juru bicara Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) mengatakan pemerintah berencana memberikan sanksi kepada lebih dari 500 individu dan entitas yang terkait dengan perang Rusia dan Ukraina. Ini merupakan upaya terbesar AS untuk menekan ekonomi Rusia, setelah hampir dua tahun pasukan Presiden Vladimir Putin menginvasi Ukraina.

Tindakan tersebut akan diumumkan pada Jumat (23/2/2024) oleh Departemen Luar Negeri dan Departemen Keuangan. Awal pekan ini, Presiden Joe Biden mengatakan AS berencana mengumumkan paket sanksi "besar" setelah kematian pemimpin oposisi Rusia, Alexey Navalny, di penjara terpencil di Arktik.

Sanksi yang akan diumumkan pada Jumat sebelumnya dilaporkan oleh New York Times.

AS telah memberlakukan sanksi yang signifikan, yang berdampak pada sebagian besar perekonomian Rusia dan pejabat-pejabat terkemuka setelah invasi ke Ukraina. Pemberian sanksi ini juga telah dilakukan oleh sekutu AS di Eropa, yang memberlakukan sekitar belasan paket sanksi terhadap Putin dalam upaya memberi hukuman atas invasi ke Ukraina.