Pertama, saham-saham konsumer, seperti produsen beras yaitu PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI).
Kemudian Perusahaan agribisnis terutama unggas dan produksi telur yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), dan juga PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN).
Menyusul juga kepada Perusahaan yang bergerak di makanan olahan juga akan mendapatkan sentimen positif, yaitu PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP).
Termasuk juga saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).
Kedua, saham-saham perkebunan dan pertanian, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA).
Sentimen positif juga akan berdampak kepada saham-saham terkait lainnya seperti minyak goreng dari kelapa sawit, PT Provident Agro Tbk (PALM), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan PT Sinar Mas Agro Resources And Technology Tbk (SMAR).
Ketiga, saham-saham pengolah susu, seperti PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk (ULTJ), PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND), dan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY).
Serta katalis tambahan untuk saham ROTI yang juga telah menambahkan kegiatan usahanya berupa perdagangan susu kemasan, serta saham ICBP yang merupakan pemegang saham pengendali Indomilk, melalui Indolakto.
(fad/aji)