Dalam kaitan itu, Soerjanto mengatakan, masih terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab dari hilang kontak dan jatuhnya helikopter tersebut.
“Tim investigasi KNKT masih di lapangan, kami belum dapat update. Untuk saat ini mungkin terlalu dini untuk bisa mengatakan penyebabnya,” ujarnya.
Sebelumnya, PT Whitesky Aviation mengonfirmasi tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan tiba di Halmahera pada Kamis (22/2/2024).
KNKT akan menginvestigasi penyebab kecelakaan Helikopter Bell 429 PK-WSW. Membawa 3 penumpang, helikopter tersebut sebelumnya dikabarkan hilang kontak pada Selasa (20/1/2024) dan ditemukan jatuh di kawasan areal pertambangan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) sehari berikutnya.
VP GCG Whitesky Aviation Bambang Narayana mengatakan perseroan sejak awal telah melakukan komunikasi dengan KNKT karena sesuai dengan prosedur yang berlaku jika terjadi kecelakaan armada transportasi.
“Sudah sejak awal kami komunikasi dengan KNKT karena sesuai dengan prosedur yang berlaku. Informasi yang kami terima, hari ini KNKT tiba di Halmahera,” ujar Bambang saat dihubungi Bloomberg Technoz, Kamis (22/2/2024).
Dimintai konfirmasi secara terpisah, Humas Sekretariat KNKT Anggo Anurogo pun membenarkan tim telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab kecelakaan maut tersebut sejak kemarin.
"KNKT turun menginvestigasi kejadian tersebut. Tim sudah diberangkatkan menuju lokasi sejak Rabu [21/2/2024] kemarin. Untuk saat ini hanya itu yang bisa saya sampaikan," ujarnya.
(dov/wdh)
