“Kita lihat produk sawit ada penurunan harga yang kita hadapi,” ujar Suhasil.
Sementara untuk penerimaan cukai sampai dengan Januari 2024 dipengaruhi dua hal. Pertama, penerimaan cukai hasil tembakau (HT) sebesar Rp17,5 triliun dipengaruhi pola pelunasan yang jatuh tempo awal Januari 2024 maju ke Desember 2023.
Kedua, penerimaan cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) dan Etil Alkohol (EA) sebesar masing-masing Rp0,5 triliun dan Rp12,9 miliar sejalan dengan aktivitas produksinya.
(dov/ros)
No more pages