Stance itu sudah diperhitungkan oleh pasar sehingga respon pelaku pasar tidak terlalu dramatis walau bernada hawkish. Indeks dolar AS tetap melemah sementara yield atau imbal hasil surat utang AS semua tenor sempat bergerak naik tadi pagi dan siang ini terpantau kembali turun di kisaran sempit dengan UST-10Y kini ada di 4,31%.
Di pasar domestik, imbal hasil surat utang INDOGB di hampir semua tenor bergerak melandai dipimpin oleh tenor 3 tahun yang terkikis 2,7 basis poin, sementara imbal hasil tenor pendek malah naik 3,3 basis poin.
Adapun surat utang RI berdenominasi dolar AS, INDON, bergerak naik di semua tenor dipimpin oleh tenor 7 tahun yang imbal hasilnya naik 2,5 basis poin.
Sebaliknya, pasar saham domestik tidak kecipratan sentimen positif dari pasar saham global. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih tergerus 0,21% pada pukul 15:34 WIB.
(rui)