Bloomberg Technoz, Jakarta - Dilaporkan bahwa Rusia, yang sedang berperang dengan Ukraina, mendapatkan rudal balistik permukaan-ke-permukaan yang kuat dari Iran. Pasokan rudal ini disebut semakin memperdalam kerja sama militer antara kedua negara yang sama-sama dijatuhi sanksi Amerika Serikat (AS) tersebut.

Demikian diungkap oleh enam sumber terkait Iran yang berbicara kepada Reuters, seperti dilansir pada Kamis (22/2/2024). Tiga sumber Iran di antaranya menyatakan bahwa Teheran telah memberikan sekitar 400 rudal, sebagian besar ialah senjata balistik jarak pendek Fateh-110, seperti Zolfaghar.

Menurut pakar, rudal-rudal road-mobile tersebut dapat menyerang target dari jarak 300 hingga 700 kilometer.

Kementerian Pertahanan Iran dan Garda Revolusi Iran, pasukan elit yang bertanggung jawab atas pengawasan program rudal balistik Iran, menolak untuk berkomentar tentang laporan tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia juga tidak memberikan komentarnya.

Salah satu sumber Iran menyatakan bahwa pengiriman rudal itu dimulai pada awal Januari lalu setelah kesepakatan dicapai selama pertemuan akhir tahun lalu antara para pejabat militer dan keamanan Teheran dan Moskow di ibu kota masing-masing negara.