Logo Bloomberg Technoz

Terlebih, kata Darmawan, saat ini perseroan juga tengah berencana untuk mencoba produksi hidrogen hijau dalam pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT), di pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Kamojang, yang berpotensi menambahkan 1,43 ton per tahun.

Adapun, HRS Senayan itu memiliki 3 jenis layanan jasa yaitu, jasa pengisian bahan bakar untuk mobil hidrogen, jasa pengisian mobil listrik dan hydrogen centre sebagai pusat pelatihan.

Darmawan mengatakan HRS Tersebut nantinya dapat melayani segala jenis kendaraan berbasis hidrogen dari kendaraan pribadi, kendaraan umum, hingga kendaraan berat.

Saat ini HRS yang digunakan berbasis tekanan 350 bar dan, selanjutnya akan ditambahkan dengan HRS berbasis 700 bar sehingga semakin dapat melayani kebutuhan kendaraan berbasis hidrogen.

Selain itu, PLN juga mengeklaim bahwa bahan bakar green hydrogen yang dihasilkan dari sisa operasional pembangkit sangat kompetitif jika dibandingkan dengan BBM.

Menurut perhitungannya, per 1 kilometer (km) mobil BBM membutuhkan biaya Rp1.400, sedangkan mobil listrik Rp370 per km. Namun, mobil hidrogen hanya Rp350 per km.

"Sehingga transisi energi ini tidak hanya untuk mengurangi penggunaan energi beremisi tinggi di sektor transportasi, tetapi sekaligus beralih ke energi yang ramah lingkungan, bahkan nol emisi, dan tentu dengan harga yang jauh lebih murah," ujar dia.

(ibn/wdh)

No more pages