Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota KPU RI Idham Kholik tidak dapat memberikan target kapan pembersihan real count dalam Sirekap bersih dari anomali penghitungan suara. 

Anomali menjadi perhatian publik karena terjadi di ribuan TPS, memunculkan dugaan penggelembungan suara ke paslon tertentu. Hasil penghitungan sirekap, berbeda dengan suara perolehan asli dari TPS yang dipindai melalui form C1 hasil.

"Sesegera mungkin [pembersihan kejanggalan data]," ucap Idham di Gedung KPU RI, Kamis (22/2/2024).

"dan hari ini jumlahnya sudah dikit sekali [kejanggalan data]," kata Idham menambahkan, namun tidak mengungkapkan detail berapa TPS yang masih memiliki kejanggalan data.

Dalam kesempatan itu, Idham hanya kembali menjelaskan bahwa Sirekap hanya sekadar alah bantu untuk memublikasikan formulir model C hasil plano. Selanjutnya, Idham mengatakan pada tiap TPS terdapat saksi untuk tiap peserta pemilu, sehingga peserta pemilu memiliki salinan dokumen formulir model C hasil.