Logo Bloomberg Technoz

Yellen telah mendorong kebijakan friendshoring agar rantai pasokan AS makin luas demi mengurangi ketergantungan pada China, terutama untuk komoditi penting. Sementara itu, AS juga berupaya menolak akses China terhadap jenis-jenis teknologi tertentu seperti semikonduktor canggih. Langkah itu yang membuat Beijing meradang dan menilai AS mempraktekkan proteksionisme ekonomi.

Pemerintahan Biden juga telah mempertahankan serangkaian tarif yang sebelumnya telah diberlakukan di bawah Presiden Donald Trump, serta mengkonfrontasi Beijing tentang berbagai macam isu. Mulai dari isu pelanggaran hak asasi manusia, praktik perdagangan yang tidak adil sampai ancaman terhadap keamanan nasional AS.

“Mereka berbicara dengan cara yang mungkin demi menghindari peningkatan ketegangan yang tidak diinginkan,” kata Rachel Ziemba, peneliti senior di Center for a New American Security, sebelum pertemuan. 

Ada juga isu-isu global lain yang mungkin akan menjadi topik pembicaraan seperti isu perubahan iklim dan utang negara-negara berkembang. “Isu-isu itu tidak bisa diselesaikan tanpa kedua negara tersebut saling bicara,” imbuh Ziemba.

Yellen telah meminta China makin terlibat dalam upaya-upaya multilateral perihal renegosiasi utang beberapa negara-negara termiskin di dunia. Kedatangan Yellen di Zurich masih dalam rangkaian perjalanan selanjutnya ke Afrika di mana ia akan mengunjungi Zambia,  negara yang tengah berjuang mengatasi utang senilai US$ 12,8 miliar atau setara Rp 192,96 triliun di mana sepertiganya adalah milik China.

(rui)

No more pages