Pertama, transformasi pertanian dengan menekankan pentingnya efisiensi dengan teknologi dan berkelanjutan. Kerjasama kawasan dalam pengembangan teknologi pertanian juga perlu diperkuat.
Kedua, transformasi produk pangan. Kawasan Asia Pasifik, yang kaya sumber daya hayati, harus membangun ketahanan pangan dengan diversifikasi pangan.
Ketiga, transformasi aktor atau petani dengan menyoroti masalah regenerasi petani di kawasan dan dunia. Petani semakin tua dan sulit menarik minat anak muda.
Untuk menjawab tantangan ini, menurut Moeldoko, Indonesia bekerja sama dengan FAO membangun program regenerasi petani. Program ini meliputi pelatihan berjenjang dari hulu ke hilir, termasuk penggunaan teknologi smart farming dan cara berbisnis yang menguntungkan.
Selain menjelaskan acara FAO, Moeldoko juga membantah kerenggangan hubungan dengan AHY dengan memberikan ucapan selamat. Dia pun menyematkan akun pribadi para menteri yang baru.
"Saya ucapkan juga selamat kepada pak @hadi.tjahjanto dan mas @agusyudhoyono yang telah dilantik oleh presiden @jokowi menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju. Mohon maaf saya tidak bisa menghadiri pelantikan karena harus menjalankan tugas saya sebagai kepala @kantorstafpresidenri untuk menjadi pembicara forum @fao di Sri Lanka," ujar Moeldoko.
(red/frg)