Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali memperbaharui data penghitungan nyata atau real count suara Pemilu 2024 pada pukul 10.00.16 WIB, Kamis (22/2/2024). Lembaga penyelenggara pemilu ini telah mengumpulkan data suara pada 613.030 dari 823.236 tempat pemungutan suara (TPS) di dalam dan luar negeri; atau setara 74,47%.
Berdasarkan hasil terkini, Pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka semakin kokoh pada posisi teratas dengan mengantongi nyaris 59% suara nasional. Pasangan yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menguasai 63.816.268 suara; atau setara 58,9% suara nasional.
Jika persentase tak berubah hingga rekapitulasi akhir, maka Prabowo-Gibran dipastikan menjadi pemenang Pemilu dalam satu putaran. Mereka akan menjadi presiden dan wakil presiden yang baru.
Perolehan suara Prabowo-Gibran memang sangat jauh dengan dua pesaingnya yaitu Paslon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; dan Paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjadi pesaing terdekat Prabowo-Gibran. Akan tetapi, paslon dari koalisi perubahan ini baru meraih 26.097.016 suara, atau setara 24,09% suara nasional.

Sedangkan, pasangan nomor urut 03, Ganjar-Mahfud MD masih berada di posisi terakhir dengan perolehan 18.436.517 suara atau 17,02% suara nasional.
Berdasarkan sebaran suara, KPU sudah mendapatkan nyaris 90% data TPS di sejumlah provinsi. Salah satunya Bengkulu dengan capaian data tertinggi yang sudah dikumpulkan yaitu 89,9%. Selain itu Provinsi Jawa Tengah yang telah mencatatkan data suara pada 88,28% TPS; serta Sulawesi Utara dengan 88,87% TPS.
Di sisi lain, KPU masih kesulitan mengumpulkan data suara pada sejumlah provinsi di Pulau Cenderawasih. Hingga saat ini, KPU baru mengumpulkan suara dari 0,07% TPS di Provinsi Papua Pegunungan; dan 4,64% TPS di Papua Tengah.
(red/frg)