“ISO 9001 : Akreditasi pada 2008 oleh Lloyd’s Register Quality Assurance Limited dengan Sertifikat Persetujuan No. JKT6016509 pada 2013. Sepenuhnya mematuhi Standar Internasional untuk Operasi Pesawat Bisnis atau International Standard for Business Aircraft Operations (ISBAO) Tahap 2,” tulis perusahaan melalui laman resminya, dikutip Kamis (22/2/2024).
Perusahaan memiliki 8 helikopter, yakni Bell 505 PK-WSA, Bell 505 PK-WSD, Bell 429 PK-WSW, Bell 429 PK-WSJ, Airbus ACH135 PK-AMM, Airbus ACH145 PK-PPA, CESSNA208B PK-WLI dan CESSNA208B PK-WLG.
Whitesky Aviation menawarkan 6 jenis layanan. Pertama, manajemen pesawat untuk individu dan perusahaan.
Kedua, angkutan kota yang dirancang untuk individu dan kelompok yang menginginkan transportasi cepat dan efisien untuk mendukung bisnis mereka.
Ketiga, heli untuk keperluan medis atau heli medevac yang merupakan program keanggotaan layanan penerbangan evakuasi respon cepat dengan helikopter ke banyak rumah sakit.
Keempat, helikopter utilitas yang memberikan pelayanan khusus untuk kontrak jangka panjang untuk kebutuhan perusahaan yang mempunyai banyak cabang dan unit usaha dengan cakupan wilayah yang luas.
Kelima, mendukung Badan Nasional Penanggulangan Bencana berupa helikopter untuk water bombing atau fire spotting terhadap kebakaran hutan di Indonesia.
Keenam, Heliport Cengkareng (CHP) yang dibangun oleh PT Whitesky Aviation sebagai komitmen memanfaatkan layanan helikopter ke pasar Indonesia.
Terkait dengan kecelakaan helikopter Whitesky di Maluku Utara awal pekan ini, Badan SAR Nasional (Basarnas) kemarin telah berhasil menemukan Helikopter Bell 429 PK-WSW dari Whitesky Aviation yang sebelumnya dikabarkan hilang kontak pada Selasa (20/1/2024).
Sebanyak 3 orang penumpang, yang terdiri dari 2 orang awak pesawat dan 1 orang petugas lapangan, meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan helikopter itu jatuh di kawasan areal pertambangan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP). Proses evakuasi dilakukan pada pukul 10.50 Waktu Indonesia Timur (WIT).
“Pukul 10.50 WIT, tim SAR gabungan tiba di lokasi dan langsung melaksanakan proses evakuasi. Pukul 11.59 WIT, korban sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia menuju ke PNE Camp, selanjutnya korban dibawa menuju Bandara Cekel,” ujar Fathur dalam siaran pers, Rabu (21/2/2024).
Adapun, identitas korban yang meninggal dunia di antaranya adalah Capt. Agus Sumaryanto (Pilot), Capt. Septian (Co Pilot) dan Penumpang (Pax) Umar Ali (Karyawan).
(dov/wdh)