Aktivitas Manufaktur Jepang Merosot Tajam, Terendah Sejak 2020
News
22 February 2024 09:40
Brian Fowler dan Erica Yokoyama - Bloomberg News
Bloomberg, Indikator kunci aktivitas manufaktur Jepang merosot ke level terlemah dalam lebih dari tiga tahun. Hal ini mengirimkan sinyal peringatan kepada Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) ketika mereka mempertimbangkan untuk keluar dari kebijakan yang ultra-stimulatif.
S&P Global pada Kamis melaporkan Indeks Manufaktur (Purchasing Managers Index/PMI) au Jibun Bank turun ke 47,2 pada bulan Februari, terendah sejak Agustus 2020. Angka tersebut sudah berada di bawah level 50 selama 9 bulan berturut-turut, yang menunjukkan kontraksi. Angka komposit turun ke 50,3, dan sektor jasa turun ke 52,5.
Tanda-tanda terbaru melemahnya sektor manufaktur ini muncul setelah ekonomi Jepang secara tak terduga tergelincir ke dalam resesi pada akhir 2023. Hal tersebut disebabkan oleh melemahnya permintaan domestik, dan prospek permintaan eksternal yang tidak stabil.
BOJ sedang mengamati setiap indikator ekonomi untuk mencari tanda-tanda bahwa siklus positif yang menghubungkan kenaikan upah dengan kenaikan harga mulai mengakar. Perusahaan-perusahaan sedang dalam proses negosiasi kenaikan upah untuk tahun fiskal berikutnya dengan perwakilan serikat pekerja.