Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten batu bara, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), mencatat penurunan kinerja keuangan sepanjang tahun lalu.

Pendapatan bersih ITMG sepanjang 2023 tercatat sebesar US$2,37 miliar. Angka ini turun 34,71% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$3,63 miliar.

ITMG sejatinya mampu menekan beban pendapatan pokok 6,32% menjadi US$1,63 miliar dari sebelumnya US$1,74 miliar. Namun, efisiensi yang hanya di kisaran 6% itu tidak mampu mengkompensasi penurunan pendapatan.

Sehingga, laba kotor ITMG hanya tercatat US$742,54 juta. Perolehan ini merosot 60,74% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$1,63 miliar.

Beban pokok penjualan juga sejatinya mampu dipangkas menjadi US$94,79 juta dari sebelumnya US$169,79 juta.