Julia Fanzeres dan Alex Longley - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah global naik tipis. Para trader mempertimbangkan pengetatan pasokan fisik terhadap tekanan yang terus berlanjut di pasar keuangan.

Minyak Brent, patokan global, ditutup di atas US$83 per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) naik mendekati US$78.

Potensi pertumbuhan ekonomi yang tertahan akibat kenaikan suku bunga telah mendorong para trader menjauh dari aset berisiko. Termasuk di antaranya minyak mentah, komoditas yang sering dikaitkan dengan permintaan ekonomi.

Meskipun demikian, pasar fisik terus menunjukkan tanda-tanda kekuatan di tengah kekurangan produk olahan. Prompt spread Brent (perbedaan antara dua kontrak terdekatnya) menguat menjadi 95 sen dalam kondisi backwardation. Melayang di level tertinggi dalam tiga bulan, tidak termasuk tanggal kedaluwarsa kontrak yang fluktuatif.