"[Hal] yang pasti kesepakatan penandatangan mudah-mudahan Senin (26/2/2024) jam 4 sore,” kata Erick.
Divestasi saham Vale berlarut-larut dari tenggat awal pertengahan 2023. MIND ID belum lama ini dikabarkan meminta harga Rp2.800/saham untuk proses divestasi itu. Per hari ini, saham INCO diperdagangkan di Rp3.660/lembar, merosot 0,27% dari hari sebelumnya.
Sebaliknya, Vale Indonesia juga dikabarkan telah mengajukan harga senilai Rp4.600/lembar untuk divestasi kepada Kementerian ESDM. Namun, pengajuan tersebut ditolak oleh Kementerian ESDM.
Menteri ESDM Arifin Tasrif sebelumnya mengatakan aturan perhitungan valuasi divestasi perusahaan yang ingin memperpanjang kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) sudah dibakukan dalam aturan kementeriannya.
Vale Indonesia memang diminta untuk melakukan divestasi saham tambahan minimal sebesar 11% sebagai syarat perpanjangan IUPK yang akan berakhir pada Desember 2025.
Syarat tersebut untuk memenuhi 51% kepemilikan saham ke negara yang diamanatkan oleh Undang-Undang (UU) No. 3/2020 tentang Perubahan atas UU No. 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba).
(mfd/ros)