Logo Bloomberg Technoz

Pendapatan bunga naik 16,68% yoy menjadi Rp22,30 triliun dari sebelumnya Rp19,11 triliun. Beban bunga pun membengkak 58,8% yoy menjadi Rp13,35 triliun.

Untungnya, pada periode yang sama, CIMB Niaga mampu meningkatkan rasio dana murahnya menjadi 63,9% dari tahun sebelumnya di 63,6%. Di mana, Dana Pihak Ketiga (DPK) CIMB Niaga tumbuh 3,8% yoy atau senilai Rp235,9 triliun.

Salah satu penopang pertumbuhan laba didorong oleh kenaikan pendapatan berbasis komisi di periode tersebut. Pada pos pendapatan tersebut nilainya naik 30,7% menjadi Rp3,15 triliun.

Dari sisi kualitas kredit, CIMB Niaga pun mampu menurunkan rasio gross NPL menjadi lebih baik. Dari tahun 2022 sebesar 2,8% menjadi 2% di 2023.

(mfd/lav)

No more pages