BI: Perbankan Kuat Hadapi Risiko Ketidakpastian Ekonomi
Azura Yumna Ramadani Purnama
21 February 2024 17:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan ketahanan sektor perbankan yang menunjukan ketahanan perbankan kuat menghadapi risiko ketidakpastian ekonomi ke depan.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan likuiditas perbankan memadai, tercermin dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) pada Januari 2024 yang terjaga tinggi pada 27,79%.
"Hasil stress-test Bank Indonesia juga menunjukkan ketahanan perbankan tetap kuat dalam menghadapi berbagai risiko ketidakpastian ke depan," ujar Perry dalam Rapat Dewan Gubernur Februari, Rabu (21/2/2024).
Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat sebesar 27,66% pada Desember 2023. Hal ini ditopang rasio kredit bermasalah perbankan (Non-Performing Loan/NPL) yang tercatat, sebesar 2,19% (bruto) dan 0,71% (neto).
Lebih lanjut, Perry menjelaskan, pengelolaan likuditas perbankan saat ini semakin baik, sejalan dengan tingginya penempatan perbankan pada surat berharga yang tergolong likuid.