Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Jokowi mengakui tidak menutup kemungkinan akan kembali melakukan reshuffle kabinet. Sikap itu disampaikan Jokowi usai melantik AHY menjadi Menteri ATR/Kepala BPN, Rabu (21/2/2024).

"Kalau memang dibutuhkan, kenapa tidak (reshuffle kabinet), kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Istana Negara.

Seperti diketahui, masa jabatan Jokowi beserta kabinetnya tinggal hitungan bulan. Berdasarkan agenda negara, serah terima Jokowi dengan pemenang Pilpres 2024 diagendakan pada 20 Oktober 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengklarifikasi rencana pertemuan dengan sejumlah partai politik. Jokowi mengatakan, pertemuan dengan parpol hanya dilakukan jika memang diperlukan.

"Kalau tidak diperlukan, tidak perlu (ada pertemuan)," kata Jokowi.