Logo Bloomberg Technoz

Butuh Bayar Utang & Modal Kerja, MPPA Gelar Rights Issue

Tara Marchelin
15 March 2023 12:52

Salah satu swalayan jaringan milik PT Matahari Putra Prima. (Dok mppa.co.id)
Salah satu swalayan jaringan milik PT Matahari Putra Prima. (Dok mppa.co.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), perseroan yang mengelola toko ritel  Hypermart, Foodmart, Hyfresh dan Boston Health & Beauty berencana menerbitkan saham baru lewat skema rights issue sebanyak 8 miliar saham.

Berdasarkan dokumen tertulis MPPA yang dipublikasikan, seperti dilansir Rabu (15/3/2023), hasil penerbitan saham dengan penambahan modal perusahaan terbuka dengan menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu VII akan dipakai MPPA untuk membayar utang, juga sebagian untuk modal kerja.

“Dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD VII ini setelah dikurangi biaya-biaya, akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang perseroan dan modal kerja dalam rangka mendukung pelaksanaan strategi bisnis ritel offline dan online perseroan ke depan,” tulis MPPA.

Pelaksanaan rights issue dengan nilai nominal Rp 50/saham ini terlebih dahulu akan dimintai persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 19 April mendatang. Perihal harga pelaksanaan rights issue akan diungkapkan kemudian hari dalam prospektus.

“Rencana PMHMETD VII diharapkan akan memberikan dampak positif bagi Perseroan yang dapat mengakibatkan meningkatnya shareholders’ value,” MPPA menerangkan. Pelaksanaan rights issue tidak lebih dari 12 bulan sejak mendapatkan restu dari pemegang saham pada RUPS, bulan depan.