Bitcoin Sideways Saat Token Kripto Berbasis AI Melesat
Muhammad Julian Fadli
21 February 2024 14:08
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan harga Bitcoin tertahan di kisaran US$51.000-an sepanjang hari ini, yang masih bergerak mendatar melanjutkan tren sideways dalam lima hari perdagangan. Adapun hari ini, Rabu 21 Februari 2024, Bitcoin tengah bertengger di level US$51.862 melemah 0,32% dalam 24 jam dan masih menguat 4,41% dalam sepekan.
Pekan lalu Bitcoin sempat mencapai level US$52.800 pada Kamis, 15 Februari untuk pertama kalinya sejak Desember 2021. Prospek jangka waktu mingguan menunjukkan harga Bitcoin telah meningkat sejak awal 2023. Sejak Oktober Bitcoin terus bullish hingga mencapai level tertinggi pada Januari 2024, yang dipicu oleh hasil persetujuan ETF Bitcoin Spot.
Riset analis Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, gerak mendatar ini merupakan efek dari pasar aset kripto yang tengah menghadapi goncangan jangka pendek pada pekan lalu dari rilis data ekonomi Amerika Serikat.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) menguat 3,1% dari tahun sebelumnya pada Januari, melandai dari 3,4% pada Desember. Meski melambat, angka tersebut masih di atas perkiraan 2,9%.
Data selanjutnya, Indeks Harga Produsen (IHP), yang mengukur harga yang dibayar oleh produsen barang dan jasa domestik, juga menguat 0,3% pada Januari, menunjukkan kenaikan terbesar sejak Agustus tahun lalu.