Selanjutnya, pada 2016, AHY memutuskan untuk beralih ke dunia politik dan bergabung dengan Partai yang sama dengan ayahnya yaitu Partai Demokrat. 

AHY sempat mengundi nasib di pentas kompetisi politik Pilkada DKI 2017. AHY diusung oleh beberapa partai seperti; Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Namun pada panggung ini, AHY kalah suara dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Karier di Demokrat, secara aklamasi pada 15 Maret 2020 AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat di Kongres ke V Partai Demokrat di Jakarta Convention Centre (JCC).

Prestasi dan Capaian AHY

- 2000 - Bintang Adhi Makayasa, Presiden Republik Indonesia.
- 2000 - Pedang Trisakti Wiratama, Akademi Militer.
- 2007 - UN Peacekeeping Distinction Medal, Commander of the UNIFIL
- 2011 - Medali Kepeloporan Republik Indonesia, Presiden Republik Indonesia.
- 2011 - The Order of Saint Maurice, Chief of the US Army Infantry.
- 2012 - Nanyang Outstanding Young Alumni Award, Nanyang Technological University.
- 2013 - Honorary member of the 707th Special Mission Battalion', Republic of Korea Army Special Warfare Command.
- 2014 - Satya Lencana Wira Karya, Presiden Republik Indonesia.
- 2017 - JCI Ten Outstanding Young Persons (TOYP), Junior Chamber International
- 2017 - RMOL Democracy Award, Rakyat Merdeka Online

(fik/ain)