Peran Orang Tua Penting Cegah Perilaku Bullying di Sekolah
Dinda Decembria
21 February 2024 10:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasus bullying atau perundungan di sekolah terjadi karena kurangnya peran orang tua.
Psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener menilai setiap orang tua perlu bijak menyikapi setiap cerita yang disampaikan oleh anak, tidak boleh menjadi orang tua yang provokatif. Untuk membuat suasana tetap kondusif.
"Mendampingi anak yang menjadi korban dan pelaku bully ini perlu dilakukan dengan keterampilan regulasi emosi yang memadai bagi para orang tua. Interaksi orang tua sehari-hari dalam pengasuhan anak menjadi penting dalam membangun self-esteem anak sehingga dapat meminimalisir risiko terjadinya bully. Kenali siapa saja teman-teman anak dan rangkul mereka, dampingi mereka dan berikan mereka pengawasan serta arahan yang benar," katanya saat berbincang dengan Bloomberg Technoz.
Samanta juga menilai pelaku bully umumnya merasa memiliki power yang berlebih sehingga dapat mengintimidasi korban dengan semena-mena. Selain perlu diberikan sanksi yang tepat untuk pelaku, juga ia perlu mendapatkan bantuan pertolongan psikologis oleh psikolog agar ia tidak berpotensi mengulangi tindakannya lagi di kemudian hari.
"Perundungan dapat terjadi karena efek samping pola pengasuhan yang kurang tepat, pengaruh pergaulan atau lingkungan yang tidak baik, tayangan konten atau film atau proses belajar dari games yang dimainkan oleh anak. Adanya eskalasi dari konflik yang makin melebar dan membuat kedudukan power menjadi tidak seimbang lagi maka salah satunya akan merasa terintimidasi sehingga ia merasa menjadi korban," jelasnya.