Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, menurut Dian, Bank dengan pemegang saham pihak asing tersebut hanya perlu menyelesaikan isu-isu kecil. “Dan ini besar sekali sehingga ini dapat menyelesaikan persoalan, juga sekarang sedang terus dilakukan, ya tinggal isu-isu kecil,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dian memastikan pihak-pihak pengelola Bank tersebut memiliki rencana untuk melakukan ekspansi pada masa mendatang. Oleh karena itu, OJK sebagai pengawas dan regulator akan memastikan pengembangan usaha yang dilakukan berjalan baik.

“Saya kira saya monitor terus masalah ini saya kira tugas kita OJK sebagai pengawas sebagai regulator untuk memastikan mereka akan berjalan baik pengembangan usahanya,” tutup Dian.

Seperti diketahui, pada tahun 2023 terdapat dua bank dengan kepemilikan investor asing dilepas ke pasar Indonesia, yakni Citibank N.A Indonesia dan Bank Commonwealth.

Citibank N.A Indonesia resmi mengalihkan bisnis Consumer Banking, termasuk retail banking dan kartu kredit kepada PT Bank UOB Indonesia pada tahun lalu. Citibank pun resmi menghentikan bisnis layanan consumer dan operasional kantor cabang miliknya.

Citigroup dan Commonwealth hanya dua dari sejumlah bank-bank asing yang sempat mencoba peruntungan, tapi kemudian hengkang meninggalkan pasar Indonesia. Sebelumnya, terdapat Bank RBS Indonesia, Bank Barclays Indonesia, Bank Rabobank Indonesia, dan Bank ANZ Indonesia.

(azr/lav)

No more pages