Logo Bloomberg Technoz

CPO Bullish, Tapi Rawan Tekanan Jual

Hidayat Setiaji
21 February 2024 08:30

Seorang pekerja memanen buah kelapa sawit di Kabupaten Bogor di Jawa Barat, Indonesia, Senin, 20 Juni 2022. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Seorang pekerja memanen buah kelapa sawit di Kabupaten Bogor di Jawa Barat, Indonesia, Senin, 20 Juni 2022. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik pada perdagangan kemarin. Namun harga komoditas ini belum bisa lepas dari tren negatif.

Pada Selasa (20/2/2024), harga CPO di Bursa Malaysia ditutup di MYR 3.878/ton. Naik 0,47% dibandingkan hari sebelumnya.

Kenaikan tersebut belum mampu membawa harga CPO keluar dari tren koreksi. Dalam sepekan terakhir, harga berkurang 1,77% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga turun 0,67%.

Koreksi harga CPO kemarin disebabkan oleh kabar dari India. Pada Januari, impor CPO India anjlok 12% dibandingkan bulan sebelumnya.

Selain itu, penurunan harga minyak kedelai juga menjadi beban bagi CPO. Saat harga minyak kedelai makin murah, maka CPO akan mendapat pesaing berat.