Bloomberg Technoz, Jakarta - Ada yang menarik dari data terbaru pemegang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), terutama setelah Alibaba lewat Taobao melepas sebagian kecil kepemilikannya belum lama ini. Pertanyaan terbesarnya, siapa pihak pembeli yang bertransaksi dengan perusahaan teknologi besutan Jack Ma itu. 

Pada tanggal 5 Februari 2024, terpantau ada transaksi di pasar negosiasi saham GOTO sebesar Rp1,3 triliun yang difasilitasi oleh broker Maybank Kim Eng Sekuritas (ZP). Adapun harga transaksi dipatok di Rp82 per saham dengan volume 162 juta lot.

Dua hari berselang yakni 7 Februari 2024, mengacu pada dokumen pengumuman BEI kepemilikan saham di atas 5% menunjukkan bahwa posisi Taobao di saham GOTO susut 162 juta lot. Informasi ini menegaskan pihak yang melepas saham GOTO tersebut adalah afiliasi Alibaba. “Aksi ini menarik perhatian karena melibatkan Alibaba sebagai salah satu penyokong utama GOTO,” kata salah satu sumber di sekuritas asing.

Sumber itu melanjutkan transaksi saham Alibaba menjadi ramai diperbincangkan pelaku pasar karena berdekatan dengan penyelesaian investasi Tiktok di Tokopedia dan menyebarnya rumor penggabungan bisnis Gojek dan Grab. “Hal ini kemudian memicu spekulasi apakah penjualan saham GOTO milik Alibaba, meskipun sangat kecil, ada kaitannya dengan rumor yang menyebar (Grab Gojek) dan fakta bahwa Tiktok menjadi partner strategis GOTO,” katanya. 

Hingga kini belum ada informasi yang jelas mengenai profil investor yang mau menukar Rp1,3 triliun dengan 162 juta lot saham GOTO milik Alibaba. Namun, seorang sumber yang lain mengatakan ada aktivitas penambahan saham GOTO di Morgan Stanley. “Infonya Morgan Stanley yang borong saham GOTO ketika Alibaba jualan,” ujarnya.