Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi membeberkan kronologi kasus bullying yang terjadi di SMA Binus Serpong.

Keterangan sementara yang diimbuhkan AKP Alvino bahwa korban dua kali mengalami tindakan kekerasan (bullying) dari pelaku. 

"Terjadi sekitar dua kali, pada tanggal 02 Februari dan 13 Februari. Namun untuk pastinya, kita akan gali keterangan saksi maupun bukti yang ada," katanya kepada awak media Tangerang Selatan. 

Polisi mengetahui adanya korban bullying anak berdasarkan informasi dari masyarakat. Setelah mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian langsung mengecek dan menindaklanjuti ke rumah sakit di mana korban dirawat.

"Kemudian di RS, kami menerima keterangan klarifikasi dari korban dan juga ada sudah minta keterangan keluarga dan juga mengumpulkan bukti. Sebagai bukti bahan kita sebagai proses hukum," lanjutnya.