Sama halnya dengan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang menguat 20 poin (0,42%) ke posisi Rp 4.730/saham. PT Bank Tabungan Negara (BBTN) yang sempat menguat 0,84%, hingga akhir sesi 1 justru berbalik arah melemah 20 poin (1,67%) ke posisi Rp 1.175/saham. Untuk PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sahamnya menguat 75 poin (0,76%) ke posisi Rp 10.000/saham.
Sentimen rilisnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) semalam juga jadi penopang penguatan IHSG, tercatat inflasi AS berada pada tren positif. Inflasi periode Februari 2023 hanya naik 0,4% month-to-month (mtm), dan secara tahunan inflasi AS melandai menjadi 6% year-on-year (yoy). Angka ini sesuai dengan estimasi konsensus Bloomberg, dan berada di bawah inflasi Januari 2023 pada level 6,4% yoy.
Pada perdagangan pasar saham Asia juga mayoritas bergerak di zona hijau. Indeks Kospi +1,52%, indeks Straits Times +1,15%, indeks Hang Seng Hong Kong +1,13%, indeks Shanghai +0,67%, dan indeks Nikkei 225 +0,19%.
(fad/wep)