Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda) akan menghentikan operasional Kartu Jelajah Berganda atau Multi Trip Ticket (MTT) pada November 2024.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan  Mega Tarigan menjelaskan bahwa keputusan ini dilakukan karena MRT Jakarta ingin fokus dalam pengembangan bisnis digital melalui aplikasi. 

Menurut Mega, penggunaan kartu uang elektronik (e-money) cepat atau lambat akan tergantikan seiring dengan pengembangan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF). 

“Penggunaan kartu suatu saat akan sunset, juga dengan rencana MLFF, pengguna kartu uang elektronik paling besar berkembang sejak kartu tol, tetapi saat ini (MLFF) sukses proyeknya diimplementasikan akan berkurang (penggunaan kartu),” ujar Mega dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024). 

Namun, Mega memastikan kartu elektronik dari sejumlah bank masih akan tetap bisa digunakan, seperti Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank DKI.