Bloomberg Technoz, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan M 7,1 yang  mengguncang Melonguane, Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara yang diikuti 4 gempa susulan tidak berpotensi tsunami.

Informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya. “Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

Berdasarkan laman resminya, BMKG menginformasikan, gempa terjadi pada pukul 14.06 WITA, rabu (18/1/2023). Posisi titik gempa berada di 2,82 Lintang-Utara dan 127,11 Bujur-Timur atau berada di 139 Km arah Tenggara Melonguane.

Selain itu, selang beberapa menit, gempa susulan terjadi selama 4 kali. Pada pukul 14.19 WITA, gempa susulan berkekuatan M 5,3 dengan kedalaman 17 Km titik koordinat 2,81 Lintang Utara dan 127,9 Bujur Timur.

Kemudian gempa susulan selanjutnya terjadi pukul 14.21 WITA dengan kekuatan M 4,6 dengan kedalaman 10 km. Selanjutnya pada pukul 14.33 WITA dengan kekuatan M 4,1 dengan kedalaman yang sama pada gempa susulan sebelumnya.