Dalam keterangan pekan lalu, Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi Aman Santosa tetap minta Ivestree memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai tata kelola yang baik, dan mengimbau masyarakat bijak dalam menyikapi atensi terhadap Investree tersebut.
Investree melakukan klarifikasi terkait banyaknya kabar miring atas performa perusahaan bidang LPBBTI atau fintech P2P Lending, serta mundurnya Adrian per akhir Januari kemarin.
Mewakili Investree, co-Founder/Director Investree Singapore Pte Ltd., Kok Chuan Lim, mengatakan bahwa Investree tidak memiliki hubungan dengan PT Putra Radhika Investama, PT Radhika Persada Utama, atau perusahaan atau perorangan lainnya yang mengklaim sebagai terafiliasi.
Saat dilakukan pengecekan, dua entitas yang tersebut di atas berelasi dengan Adrian, namun bukan bagian dari Investree. Putra Radhika Investama berdiri dengan Surat Keputusan tanggal 2 Februari 2022, dengan dua pemegang saham, Perdana Putra dan Adrian Asharyano Gunadi, lewat kepemilikan yang sama (50%-50%).
Selanjutnya, Radhika Persada Utama dimiliki oleh PT Radhika Investama, PT Equintra, Andalan Dana Investama, dan Genio Yudha Wibowo. Adrian Asharyano Gunadi menjabat sebagai Direktur di perusahaan ini dengan Arifin Hudaya sebagai Komisaris Utama di Radhika Persada Utama.
(mfd/wep)