Simone Iglesias dan Andrew Rosati - Bloomberg News
Bloomberg, Brasil menarik pulang Duta Besarnya di Israel, Frederico Meyer, untuk konsultasi menyusul memburuknya hubungan kedua negara. Hal ini dipicu oleh pernyataan yang dibuat Presiden Luiz Inacio Lula da Silva yang menyamakan antara operasi militer Israel di Gaza dengan pembantaian penduduk Yahudi selama Holocaust.
Keputusan ini dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri Brasil melalui sebuah pernyataan hanya beberapa jam setelah pemerintah Israel memanggil Duta Besar Meyer ke Museum Holocaust untuk menerima teguran terkait komentar Lula pada hari Minggu.
Israel juga menyatakan penolakan mereka terhadap kedatangan Presiden Brasil ke negara tersebut hingga Lula menarik kembali pernyataannya.
Brasil dan beberapa negara berkembang lainnya telah secara konsisten memberikan kritik terhadap pemerintah Israel atas meningkatnya jumlah korban jiwa di Palestina. Namun, komentar Lula menambah ketegangan menjelang pertemuan menteri luar negeri G-20 yang akan diselenggarakan oleh Brasil akhir pekan ini di Rio de Janeiro.
Bahkan sebelum komentar tersebut, perselisihan mengenai kedua perang - perang Rusia di Ukraina dan perang Israel di Gaza - diperkirakan akan mendominasi agenda.
Perselisihan ini menjadi sorotan terbaru yang berpotensi membuat pertemuan G-20 yang biasanya berjalan lancar menjadi lebih eksplosif. Hal ini juga akan menempatkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam satu ruangan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov kurang dari seminggu setelah kematian pemimpin oposisi Alexey Navalny di penjara dengan keamanan maksimum di Rusia.
Israel telah berperang dengan Hamas di Jalur Gaza sejak invasi ke wilayah selatan Israel pada 7 Oktober. Peristiwa ini mengakibatkan sekitar 1.200 orang tewas dan lebih dari 200 orang disandera. Sejak pertempuran dimulai, lebih dari 28.000 warga Palestina di Gaza telah tewas.
Afrika Selatan juga telah menentang taktik perang Israel, dengan mengajukan tuduhan genosida ke Mahkamah Internasional. Beberapa negara Amerika Latin telah menarik pulang duta besar mereka dan mengevaluasi kembali hubungan mereka dengan Israel atas konflik tersebut.
(bbn)