Natalie Lung - Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan teknologi Uber melaporkan laba tahunan pertamanya pada 7 Februari 2024. Ini adalah pencapaian penting bagi perusahaan transportasi dan pengantaran makanan berbasis di San Francisco tersebut, yang sebelumnya merugi besar demi mengejar pertumbuhan dengan cara apapun. 

Tidak hanya sekarang berada di zona profit, Uber juga baru-baru ini diterima masuk ke indeks S&P 500. Pada 14 Februari dewan direksinya menyetujui rencana untuk memberikan return hingga US$7 miliar kepada para pemegang saham.

Dengan kata lain, perusahaan yang dulu menjadi contoh disrupsi di Silicon Valley ini tampaknya telah tumbuh "dewasa". Mari kita lihat kembali era berbeda dalam perjalanan berliku Uber menuju profitabilitas.

Tumbuh dengan Segala Cara

Uber Technologies Inc didirikan pada 2009 dan menjadi terkenal di era ketika suku bunga rendah membuat Venture Capital mengalir bebas. Di bawah gaya kepemimpinan yang agresif dari salah satu pendiri dan CEO saat itu, Travis Kalanick, perusahaan menghabiskan banyak uang untuk menarik pengemudi mobil mewah dan pelanggan agar menggunakan aplikasi pemesanan mobilnya.