Pasar masih mewaspadai risiko fiskal jangka menengah seiring kemungkinan kemenangan Prabowo Subianto yang semakin besar dalam pilpres 2024 dengan program-program populis seperti makan siang gratis yang dinilai akan cukup berat ditanggung oleh keuangan negara dengan keterbatasan ruang fiskal saat ini.
Sementara daya beli masyarakat terlihat masih terus tertekan terindikasi dari kinerja penjualan mobil pada Januari yang anjlok hingga 26% year-on-year kala penjualan properti residensial di pasar primer pada kuartal IV-2023 masih positif di angka 3,37% menurut data terbaru yang dirilis oleh Bank Indonesia.
Dari luar negeri, pelaku pasar menunggu menunggu katalis baru dengan dimulainya lagi perdagangan di Amerika setelah libur Senin kemarin. Risalah rapat The Fed akan dirilis pada Kamis dini hari yang mungkin memberikan petunjuk posisi kebijakan bank sentral selanjutnya. Selain itu, ada juga data klaim pengangguran yang akan memberi gambaran lebih jelas bagi pelaku pasar terkait kondisi perekonomian di negeri itu.
(rui)